"Saat Air tak Lagi Tenang"
putih bening menjadi cokelat berarus...
diam berubah ganas...
semua kau libas tanpa ampun...
sebab hanya satu tujuan...
mengalir...
dan terus mengalir...
kau tertawa
saat manusia menggigil di atap kepasrahan
saat manusia tumbul tenggelam dalam kuasamu
saat ajal menjemput nyawa
kau tertawa saat manusia menangis...
"biar, salah sendiri kau buat aku seperti ini.."
kini lara yang tertinggal
pahit yang tersisa
namun asa manusia masihlah ada
untuk membuatmu tak menangis
namun tertawa...
dan tertawa bersama manusia
bukannya tertawa saat mereka menangis...
dan tertawa saat kau menangis...
Posting Komentar untuk ""Saat Air tak Lagi Tenang""