Suasana hati emak kepompong itu kok ya kadang masih dengan melihat ke atas. Hei, langit, senangnya melihat warna birumu. Sesungguhnya warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh cahaya yang berpendar di atmosfer kita. Dan ini emak kepompong masih sempat terbawa dan terngiang-ngiang dari beberapa bacaan akhir-akhir ini tentang kondisi bumi di masa depan.
Sampai kapankah langit akan tetap biru? Air akan tetap biru?
Prediksi para ilmuwan berdasarkan kondisi bumi yang semakin menghangat ini (kalau siang tuh semakin panas ya apalagi jika tidak ada angin) bahwa semua keindahan yang masih bisa kita nikmati saat ini bisa jadi kelak hanya menjadi legenda atau tumpukan legenda sebab zaman di masa depan tak bisa diubah hanya dengan mengingat dan membaca legenda, juga sejarah. Ah, tetapi kalau sejarah mah sudah banya juga campur tangan manusia yang membuatnya. Sedangkan legenda menurut emak kepompong malah bisa lebih dipercaya di masa depan sebab dialami oleh sebagian besar umat manusia. Misalnya jika ada gerhana matahari, ada peristiwa alam apa pun yang terdokumentasikan. Hmm jadinya ini sih legenda plus dokumentasi fakta kali ya.
Inilah cerita emak kepompong dengan rasa yang semakin hangat saat ini, tetapi syukurlah udara terasa tidak begitu menyesakkan seperti sebelumnya, dan semoga tidak pernah lagi terjadi.