Jumat, 07 Januari 2022

Perbekalan Pengingat Kebahagiaan di Perjalanan

 



Jangan rusak kebahagiaanmu bersama keluarga karena sikap orang lain


Eeeh, ini kenapa quotenya begini? Hihi anggap saja ya kita sudah dalam perjalanan nih, sudah bahagia dengan setting kendaraan, sudah lengkap dengan perbekalan, dan semua hepi memulai perjalanan, tapiii ada kendaraan lain mengganggu kenyamanan kita karena jalan sesukanya sendiri.

Sikap kita baiknya bagaimana? 

 

Perjalanan yang tak lengang

Memang jalan tol pun kini tak kalah ramainya dengan jalan mayor (saya asal menamainya karena jalan tanpa bea itu bisa dilalui oleh siapa saja dan kendaraan apa saja, bahkan tanpa berkendara pun. Pastilah akan banyak menemui rekan perjalanan. 

Kadang kita disalip, kadang kita yang menyalip, kadang kita melaju, kadang juga kita selow (kecuali di jalan tol ada kecepatan minimum yaa). Aneka rupa dan tipe pengendara pun menyiratkan karakternya. 

Pastinya keanekaragaman itu membuat kita jadi lebih bersemangat karena ada teman. Pernah merasakan tidak melaju di jalanan yang sepii di malam hari. Uwww rasanya gimana gitu kan. 

Jadi selama perjalanan lebih baik kita nikmati saja aneka rupa sajian di hadapan kita.


Perbekalan pengingat kebahagiaan

Nah, menyambung dari hari kedua persiapan perjalanan "proyek bahagia bunsay 7 Ibu Profesional" mudik asyik kami, maka hari ini adalah saatnya packing!

Tapi kebanyakan para Bunda yaaa yang mengemas? Hihi, gapapa, Buun. Anggap saja kalau kita sedang jadi manajer perjalanan. 

Mencoba menikmati peran sebagai manajer rempong yang mengelola semua amunisi. Merasakan bahwa peran kita yang pasti melelahkan juga ya, akan sangat membantu dan bermanfaat bagi semua anggota keluarga. 

"Buun, kaos kaki adek di mana?"

Hal-hal sepele semacam itu coba dinikmati saja. Menjadi panggilan kesayangan dari keluarga kita bahwa mereka menghargai keberadaan dan peran kita. 

Lihat, betapa berbinarnya mereka saat Bunda menemukan apa yang mereka cari.

"Padahal tadi nyari di situ juga, lho, kok ga ada yaaa. Begitu Bunda yang nyari kok adaaa."

Kali ini gantian Bunda yang tersenyum bukan? Hayooo ngakuu, hihi.

MasyaAllah peran Bunda sebagai manajer amatlah cocok mendampingi Ayah sang leader. 

Dan, kembali ke masalah perbekalan, ayo kita berkemas ...!


Packing ala keluarga kami

Saya biasanya akan membuat catatan apa-apa yang mau dibawa, mulai dari hal besar seperti baju, tas, sampai ke tusuk gigi, plester dan peniti (hehe kalau ini mah memang bawaan wajib kalau pakai kerudung). Termasuk membuat catatan apa yang harus dikerjakan termasuk apa yang harus diberi selama di perjalanan. 

Memasukkan barang demi barang, mengemas barang demi barang daaan bagian yang paling saya suka ialah ketika mencoret satu persatu tulisan barang. Ituu yang bikin saya bahagia. 

Entah rasanya dari sejak kecil waktu bepergian keluarga atau saat ada kegiatan camping di sekolah, bawaan saya seringnya yang paliingg gendut. 

Prinsip saya,

lebih baik membawa barang dan tidak dipakai daripada ga membawa barang.
Menyesal biasanya di akhir kan. Saya pernah mengalami nyesek ketika di tempat yang jauh dari rumah dan jauh dari mana-mana, padahal barang ada di rumah tapii tidak jadi saya bawa, atau kadang sudah diingatin Ibu tapi saya tidak manut membawanya. Rasanya tuh nyeseeek dan nyeseeel.

Alhamdulillaah,

Packing masih berlanjut nih, karena ada banyak iklan dan kegiatan hari ini. Semoga besok Allah mudahkan dan beri kesehatan semuanya untuk memulai perjalanan. Aamiin


Menyiapkan perjalanan bahagia

Memulai sebuah hal yang bikin hepi harus dimulai dengan hati yang penuh kesyukuran juga. Kita punya cara masing-masing untuk bahagia, jangan rusak kebahagiaan kita dan keluarga karena sikap orang lain. 

Kalau ditanya bekal apa yang paling membuat bahagia, saya akan menjawab keluarga itu sendiri. Mereka, terutama anak-anak adalah bekal terindah dan terbaik dalam menemani perjalanan ini. Maka segala hal yang menyangkut kesenangan dan kebahagiaan keluarga adalah bekal itu sendiri. 

Semangaaaat mengukir bahagiamu tanpa mengukur dengan standar orang lain. 🌻








Tidak ada komentar: