Rabu, 01 Agustus 2007

titik NOL

Bismillahirrohmaanirrohiim,

Terbesit kegalauan
Tersimpan kekalutan
Dalam hentak langkahku yang kian tak bisa menjejak bumi

Tapi
Kumandang kebebasan itu harus lantang kuserukan
Bersama kibar pengorbanan yang tlah tak bernilai selama ini
Bersama bayang2 ketakutan akan kelam
Dunia, yang tak jua ramah

Hatiku kian kacau
Fikiranku saling bertubrukan dengan hatiku
Dendrit dan akson saling memukul
Jerit pilu sanubariku kian gamang mendengar
Godam pemberhentian perjalanan ini

Tidak, aku harus terus melaju
Tak peduli dunia menyalak nyaring
Tak peduli bintang tiada gemerlap menemani perjuanganku

Sebab, banyak orang besar dilahirkan dalam kegelapan
Banyak pahlawan muncul dari kekhawatiran dunia
Banyak kesatria hadir dari kekalutan kejujuran yang terkoyak

Maka aku pun ( harus) bisa seperti mereka

Sebab, kita sama2 manusia
Sebab, kita sama2 hambaNya yang teruji
Dan akan selalu diuji
Sampai tak lagi kurasakan sakit dalam hingar bingar mayapada ini...

Baitussyauqi, H-23Juli07:12.14pm
Saat bayangan kelam kembali menyapa...

Tidak ada komentar: