![]() |
Lepivi dan her soulmate "Viotab" |
Rizki Tidak Pernah Tertukar
* Sebuah jeda hati usai mengirim naskah
^ Viana Wahyu ^
Selalu ada benih harapan yang tersemai usai mengirim naskah lomba menulis, harapan telah berhasil memenangkan diri yang berhasil melampaui deadline. Apalagi ketika syarat dan ketentuan lomba itu cukup mengurangi helai di kantong (ngeprint, mengcopy rangkap sesuai yang diinginkan panitia, mengirim naskah, materai rangkap, bea pergi ke kantor pos/ ekspedisi, bea makan, bea lembur garap hingga deadline, bahkan bea menyisihkan kepingan waktu untuk menulis) >>> NEXT mungkin Viana akan memilih lomba yang gratis tanpa harus ngeprint dan pergi ke jasa antar paket deh, yang bisa cukup dengan mengirim email heuheu...
Saat naskah itu telah mengepak menuju muaranya, saatnya mengeratkan taburan do'a.. Tentang rizki, menang atau kalah, itu urusan Allah... Setidaknya sampai tahap ini Viana harus berdo'a agar naskahnya tidak nyasaaar "_"
Memindahkan semua file naskah lomba dari bagian desktop lepivi ke bagian D, membungkus dan menyelipkan hasil print out di tumpukan file yang diprint di lemari naskah, menutup semua file yang berhubungan dengan naskah yang dikirim. Pokoknya case closed !