Rabu, 03 Desember 2008

AKHIRI MASA RESESI


Ni satu nama yang jadi pasien bersalin  di Rumah sakit tempatku bekerja sore hari kemarin...Nama yang unik ! Nama yang jadi harapan orang tuanya saat ia dilahirkan dulu..Entahlah ia akan menamai apa anaknya yang lahir dengan SC (Sectio Caesaria) ini

Namun nama yang sepertinya masih belum mampu membuatku bisa kembali aktif berkelana di dunia maya ini...sebab tuntutan kerja dan amanah2 yang kian bertambah....Tapi tetap ku menulis walau belum semuanya bisa kubagi di sini...

Yah..semoga masa reses ini segera berakhir...Semangat ...Semangat !!!

Dua sisi

Hidup itu pahit...!

sapa bilang hidup di dunia itu manis..?? Mungkin itu sebabnya setiap bayi yang kutolong selalu menangis... Dan bila tak menangis selalu diupayakan supaya ia menangis. Sebab menangis salah satu tanda bahwa ia bayi sehat.

Sapa bilang hidup itu indah...? Mungkin itu yang membuat ALLAH menciptakan kenapa ada makhluk yang buta..bahkan buta sejak lahir !! Ia tak bisa melihat indahnya mayapada dalam bayangan nyata...Sebab ALLAH meminta kita tak picik berkata sesuatu itu indah hanya dari satu sisi..

Sapa bilang hidup itu mudah...? Ah, hidup kita tak lepas dari yang namanya perjuangan..Bahkan sejak kita akan menjadi calon bayi yang tumbuh dalam rahim ibu kita...bahkan banyak berita tentang orang2 yang bunuh diri karena tak kuat berjuang atau jadi gila karena frustasi...

Yah...manisnya hidup ini...indahnya hidup ini..serta mudahnya hidup ini adalah saat kita masih bisa bertahan dalam perjuangan hidup itu sendiri...

kenapa hidup ini pahit...? Sebab syurga itu manis...Dan bersabarlah akan buah kepahitan hidupmu saat ini...

##masih di bumi pahlawan##

Selasa, 19 Agustus 2008

Lima belas otot

kata aa'gym (sebab belum saya buktikan sendiri) .."senyum itu cuma memerlukan 15 otot dibandingkan dengan mengerutkan dahi yang perlu 37 otot "...

Kadang geram sendiri saat berpapasan di jalan dengan seorang muslimah tapi saat dikasih senyum dia ga balas..Ah, mungkin lagi sakit gigi..Tapi saat ternyata pertemuan itu berulang kali dan responnya sama saja alias not responding to reply with smile membuat saya kembali mengingat pelajaran anatomi bab muskulus (otot) dulu..Hmm mungkin ototnya ndak bisa dibuat senyum kali..(jahat ya?)

Kenapa sih, senyum saja mahal ..Bukankah sabdanya Rasulullah "jangan remehkan sedekah walau menampakkan muka manis pada saudaranya "...Senyum juga terapi stress (kecuali jika senyum2 sendiri tanpa alasan jelas mah itu yang perlu diwaspadai sebagai stress itu sendiri)

Akhirnya kembali ke kita, mungkin jika kita tak dapat balasan senyum karena kita juga pernah berbuat yang sama dengan yang akhirnya kita dapatkan...

Senin, 28 April 2008

The OLd Date


saat senja datang
semua harap seolah tiarap

tergerus oleh waktu yang tak terburu
kecuali bagi para pecinta malam


Jalan kertajaya, sebagai salah satu jalan di kota pahlawan ini hampir menyuguhkan pemandangan yang sama. Tiap tanggal tua hampir menyisakan separuh badan jalan karena biasanya para aparat pemerintah itu mengadakan operasi. Namun pertanyaan yang sering mampir ke benak adalah kenapa selalu tiap tanggal tua? alias tanggal 20 ke atas..?



Jika memang tujuannya untuk penertiban lalin per bulannya it's ok..tapi saat akhirnya menimbulkan persepsi di masyarakat bahwa polisi itu perlu "nyeper" alias butuh tambahan uang...ah, betapa kasihannya...

Ada banyak kesimpulan terhadap operasi ini...sayangnya semua bernada miring bagi para penegak disiplin itu...Ya, moga saja mereka bisa menunjukkan citra yang lebih baik lagi...

Hero City, 24 april 2008...gimana kabar bro yang dulu suka demo polisi tapi ternyata sekarang jadi polisi ya..?

Senin, 21 April 2008

Askeskin yang mbuletisasi

18 April 2008 di sebuah Rumah sakit terbesar di indonesia timur, bersama beberapa orang yang ikut antri di depo farmasi alias apotek aku ingin tertawa membaca pesan wapres Yusuf Kalla..selamat mengabdi, rumah sakit yang terbaik dan terbersih"..haha apanya yang bersih, memang yang di etalase unit rawat jalan ini bersih, tapi coba jika melintasi lorong2 rumah sakit ini, pasti pusing dan bingung plus tak nyangka dengan kondisinya yang tak "bersih"

Mbaknya askes apa mbak..? aku bingung, sebab yang ikut askes kakaknya temanku. Bergegas kuangsurkan saja lembaran2 askes dan tetek bengeknya pada penjaga loket itu, sedang mbak temanku menunggu di kursi antrian "ah, kasihan kau kakak..." batinku. Tak lama kemudian penjaga loket itu bilang "mbak, loketnya bukan di sini, tapi di belakang.." Hmm akhirnya segera kuayun langkah mencari depo farmasi yang tepat. yang ada tulisannya MASKIN!

Yah, walau beberapa kali aku praktik di rumah sakit ini, ternyata untuk menemukan loket askeskin sudah membuatku pusing. Sebab mesti muter2 dan ternyata tempatnya "nylepit", di pojok belakang, sudah begitu kotor lagi! Kok bisa sih, rumah sakit begini dibilang bersih..?? Protesku berkali-kali, yang dijawab temanku dg "ya, ukh..yang dilewati Pak Wapres itu kan yang emang bersih2, mana mungkin akan lewat tempat nylepit kayak gini.." Sudah gitu, diskriminasi banget, jika loket askes PNS atau umum tampak rapi dan bersih serta mudah dicari, tapi loket askeskin ini sangat sempit, mojok serta kotor !!

Duh, kasihan ya orang2 yang ikut askeskin ! kayak judul sebuah buku "orang miskin dilarang sakit.." Malah saat berkas2 yang diserahkan oleh kakak temanku yang terpaksa dirujuk dari puskesmas di luar surabaya karena tak ada sarana memadai itu harus berkali-kali pindah tangan! Maksudnya mesti bolak-balik ke sini-ke situ...."mbak, mana nih stempel ruangannya?" kata penjaga loket yang berkata tak ramah. terus saat sudah dapat stempel yang kuminta bersama temanku ke ruangan tempat kakaknya diperiksa didapat, penjaganya bilang lagi.."mbak, mana nih nama generik obatnya? Tolong tanyakan dokternya ya.." Huh, aku sudah pingin emosi kala itu..Namun melihat senyum mbaknya teman yang masih berusia 24 tahun namun sudah jadi ummi itu membuatku mengurungkan niat.

Sebagai orang medis, aku sudah familiar dg nama obatnya, Transamin ! Dan ku fikir setiap orang medis pasti kenal nama itu. Ngapain juga pakai nama generik juga! Padahal depo farmasi kan orang2 farmasi yang harusnya lebih faham dg namanya, kenapa juga pake mesti ditanyain ke dokternya...?? Sayang, saat itu aku tak pakai seragam putih-putih..Jika iya, pasti aku sudah ngeyel ke apotekernya..

Akhirnya selepas dhuhur eh jumatan ding, obat berhasil didapat. Alhamdulillah..semoga mbak cepet sembuh dan tak akan kembali lagi ke rumah sakit ini, begitu harapanku. Sebab rumah sakit ini begitu MBULET..!! Sebelum aku dan temanku datang,. mbak terpaksa sendiri ngambil hasil di lab mikro---trus ke poli---eh, ternyata mesti ngantri lagi---setelah ngantri lagi disuruh ke OK dulu, ngambil print outnya hasil---trus balik ke Poli---trus ke apotek ---foto copy berkas...Ah, aku tak tega padamu mbak...

Namun saat itu kau berkata, "ga apa dek, walau mbak sempat nangis saat pertama kali ke rumah sakit ini, tapi ada yang lebih butuh kita kasihani...masih ada mbah-mbah yang datang ke sini sendiri..ga tahu mana-mana...disuruh bolak-balik...apalagi jika pendidikannya rendah...kasihan sekali to..?"

Ya...alhamdulillah kita masih diberi kemudahan walau kita sendiri pun kesulitan. Mbak yang terus bersyukur walau sebagai "orang kecil" ia diremehkan oleh manusia, namun insyaALLAH mbak akan disayang olehNya.

makanya jaga kesehatan, biar ga sakit atau masuk rumah sakit...!! Atau keluar masuk rumah sakit, tapi bukan sebagai yangs sakit, tapi jadi yang ngobati penderita...Ayo wujudkan indonesia sehat 2010 (bisa ga ya...?)
"

antara MALPRAKTIK dan KOMPLIKASI


Pasangan muda itu disodori sebuah map file bening warna hijau yang di dalamnya ada pernyataan persetujuan atau istilah dalam dunia medis adalah INFORMED CONSENT…”Jadi begini, bu, pak…hal ini adalah bukti hitam di atas putih bahwa ibu dan bapak bersedia dilakukan pemeriksaan di klinik ini.” Kata mbak Damai yang sudah lebih dulu berada di BPS (Bidan Praktik Swasta) yang menjadi tempatku mencari pengalaman.

Masyarakat kini makin kritis, apalagi yang menyangkut kesehatan atau keselamatan jiwanya. Sedikit-sedikit bilang ”malPraktik”...atau salah prosedur...Padahal tidak semua hal yang di luar harapan kita pada tenaga medis adalah MalPraktik! Lihat saja berita-berita di TV tak lepas dari pemberitaan tentang MalPraktik dunia medis.

Jadi beda, nggih, pak, bu, antara MalPraktik dengan Komplikasi. MalPraktik terjadi atas kelalaian dari tenaga medis yang masih menjadi kewenangannya, misalnya waktunya menginjeksi obat (menyuntik) jam 22.00 tapi ternyata dikasihkan jam 05.00 esok harinya. Sedangkan komplikasi adalah hal-hal buruk yang terjadi atas kondisi internal dari klien atau di luar batas kuasa manusia, misalnya bayi yang ditolong bidan atau dokter obgyn ternyata bibirnya sumbing ! Nah, kalo bibir sumbing kan bukan kewenangan tenaga medis to, bu, pak...?” kata mbak Damai melanjutkan penjelasannya

Pasangan muda itu tampak mengangguk-angguk mengerti, dan proses penjelasan itu pun berakhir dengan ditanda-tanganinya pernyataan persetujuan itu oleh mereka berdua.

Yah, begitulah dunia para medis..mereka harus bergelut dengan nyawa, apalagi jika amanah itu adalah dengan menjadi seorang bidan, ujung tombak pelayanan kesehatan wanita. Sebab persalinan ataupun kehamilan yang ditangani dan menjadi kewenangannnya adalah hal-hal fisiologis (normal), beda dengan dokter obgyn (spesialis kandungan dan kebidanan) yang menjadi rujukan bagi kasus patologis (tak normal).

Setiap tenaga medis sebisa mungkin akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi siapapun, apalagi segmennya bidan adalah masyarakat menengah kebawah yang tidak mungkin akan menarik biaya pengobatan melangit bin ribet seperti alurnya askes yang mbulet! Hanya saja tak semua orang memahami pekerjaan ini, yang mereka tahu adalah terjadi hal buruk sehubungan dengan kerja medis. Apapun alasannya ya itu malpraltik, dan setiap kejahatan harus dihukum.

Tak jarang ada bidan yang dipanggil polisi jika ada pihak keluarga yang menuntut, namun selama prosedur yang dilakukan benar maka ia pun tak bisa disalahkan. Bahkan di dunia kebidanan pun dikenal istilah AMP (Audit Maternal Perinatal), yang merupakan ”sidang” bagi bidan dan atau dokter jika terjadi SATU saja kasus kematian ibu atau bayi. Bayangkan satu saja tak akan pernah luput untuk dievaluasi oleh ”hakim”nya medis, dan hal ini merupakan hal yang dihindari oleh tenaga medis siapapun. Jadi tak mungkin mereka akan dengan gampang melakukan malpraktik....Kecuali jika memang di hatinya sudah lupa dengan sumpah jabatan.
Jika ada kasus ”malpraktik” pun tidak dengan mudah dunia medis akan membongkar alur terjadinya kasus itu. Sebab memang di dunia kedokteran ada kode etik yang tidak dengan sembarangan akan diberikan sebagai pernyataan ke media, apalagi memang istilah yang seharusnya diberikan ke masyarakat seharusnya merupakan bahasa yang bisa dicerna oleh mereka agar tidak menimbulkan salah persepsi.

Jadi jangan mudah berkata hal-hal buruk itu adalah MALPRAKTIK !! jangan terhasut untuk tidak mempercayai tenaga medis, sebab ternyata masih banyak masyarakat yang masih mempercayai dukun daripada tenaga medis yang kini standar minimal pendidikan mereka adalah D3. Mosok rek, luwih percoyo dukun sing ora sekolah...!

Hero city, 06th April 2008,
”jadi kepingin ngambil kuliah kehakiman...atau advokat biar jadi advokatnya bidan atau jadi bidannya advokat hehe...”



berapa kilometer mereka mengenalmu..?


Sore saat aku berkelana mencari rumah seorang ibu yang direkomendasikan ”ummi” agar kami mendatangi rumahnya…dengan modal alamat yang sudah kami kenal daerahnya kami menyusuri gang-gang kecil di arah barat RSU Dr. Soetomo Sby…

“Mbak mau ke tempatnya Pak A ya…?” aku dan teman yang kubonceng menggeleng dengan menjawab ”tidak, kita nyari rumahnya mbak Yul, bu..” kataku yang disambut dengan ”ooo...” para ibu-ibu yang sedang berkumpul di dekat pos kamling. Ah, ibu2 pasti senang sekali dengan acara kumpul-kumpul, batinku

Kami melanjutkan pencarian, hingga 100 meter dari kami ditanya tadi ada ibu yang berkata setengah berteriak pada kami..”Mbak, tadi Bu Yul bilang, agendanya diganti pekan depan...soalnya orang tua beliau sakit...”Antara kaget dan senang kami mengucapkan terima kasih pada ibu yang ”menghadang” tadi. Hhah, kok tahu...?

Wah, hebat...belum juga sampai ke rumah beliau yang kami pun juga belum pernah ketemu mbak Yul apalagi tahu rumahnya, tetangganya sudah tahu gelagat tamu yang akan datang menuju rumahnya. Bahkan yang membuat aku dan temanku senyum-senyum adalah saat ibu yang berpakaian daster lengan pendek tadi bisa tahu agenda tamu-tamu yang akan datang ke rumah Mbak Yul tadi.

Aku dan temanku jadi punya inspirasi saat kami nanti diamanahi menjadi ratu di rumah...Pingin menjadi orang terdekat dan pertama di hati para tetangga...pingin menjadi teladan bagi tetangga....Ah, begitu indahnya..

Lantas aku menghitung berapa banyak sudah tetangga kontrakanku yang mengenalku...Ah, aku sih selalu menyapa mereka dari ujung gang sampai ujung akhir gang apalagi dengan jaket yang ada namaku..Tapi aku merasa mesti banyak belajar dari Mbak Yul tadi. Ndak lucu lah, jika saat Indonesia hiruk-pikuk dengan Politiknya tiba-tiba kita yang semula seperti manusia super dengan keluar rumah pagi buta dan pulang malam, menjadi sosok yang super ramah dengan tetangga kita sambil memakai pin kampanye....

Ah, jadi ingat kampung halamanku...Saat tak seorang pun tak mungkin tidak kenal tetangganya...bahkan bisa dibilang orang sekampung pun pasti tahu vi anaknya siapa hehehe...

April, 06th 2008, suatu senja bersama kakak yang sudah jadi ibu...

Sabtu, 15 Maret 2008

"PenaNtian"

Rasanya tak akan ada yang suka dengan kegiatan ini..menunggu...waiting..ngenteni...apalagi dalam ketidak pastian...Belum lagi saat ternyata harus dibumbui dengan birokrasi yang rumit..

iDeaLisMe

"Ingatlah sumpah jabatan kita kepada Tuhan..
yang kita ikrarkan bersama slalu jadikan pegangan
janganlah membuat perbedaan
terhadap miskin kaya..
bekerja dengan tulus ikhlas
mengabdi mengemban amanat bangsa...

tugas sucimu sebagai penyelamat
seluruh wanita di mayapada..."
(Mars IBI-Ikatan Bidan Indonesia)

penggalan lirik yang kudapat saat zaman Ospek dulu kini makin terngiang...Sebab memang tugas ini bukan main2...sebab taruhannya nyawa !!!

Bahkan saat Yudisium terakhir da Pidato bapak KadinKes..Jika nanti ada di antara anda semua di sini yang ikut politik maka SIP (Surat Ijin Praktik) anda akan saya cabut !!

Tidak boleh berpolitik..?! Hmmm perasaan di AD-ART Kesehatan ndak ada yang mengatur Seorang tenaga kesehatan dilarang ikut aktivitas Politik...Wong sebenarnya diri ini malah pingin sekolah advokat...Jadi advokatnya bidan hehe...Sebab isu malpraktik begitu mengerikan...Yang tidak selalu kesalahan itu akibat kelalaian sang nakes.

Yah, kalopun memang dengan label nakes ini membuatku tdk bisa ikut berpolitik (atau kayaknya bapaknya yang ndak mudheng bener ttg aktivitas politik deh..) setidaknya aku bisa tetep menjadi penyelamat para perempuan saat mereka dalam pertaruhan nyawa...

Idealisme-ku seolah terlepas saat ku masuk ke civitas akademika di bawah depkes ini...Memang idealisme itu tak bisa "saklek"...saat ia berada di dunia nyata...sebab banyak benturan2 yang akhirnya membuat banyak toleransi di dalamnya...saat ternyata idealisme itu dipertaruhkan...
namun idealisme sebagai seorang muslim harus tetep dipertahankan....diperjuangkan...

:: Hero City...Ah, aku ingin mengabdi di kampung halaman...



Senin, 03 Maret 2008

Yuk Rame-rame Rayakan Bajakan...! (kritik atas bajakan film AAC)





Hanung Bramantyo said : saya di bajak yang kemudian keuntungan yang saya terima sedikit.(Ah, lagi-lagi kalau kita bicara materi tidak akan ada habisnya).Mari kita membebaskan diri dari kecenderungan menilai pembajakandari unsur materi. Hal paling besar dari pengaruh bajakan adalah:Penonton tidak dididik menghargai kualitas terbaik dari sutradara. 

Film Ayat-Ayat Cinta , sekalipun di bajakan bisa diikuti jalanceritanya, tapi bukan kualitas terakhir dari sutradara-producer dankru serta pemain. Bajakan tersebut diambil dari hasil mentah yangmasih ada di mesin editing studio MD. Artinya belum ada music yanglayak (Masih musik kasar yang diambil dari film Schindler list,Kamasutra, Pasion of Christ, dsb), belum ada tata suara yangmendukung seperti suara Ustadz Jefri melantunkan ayat dan doa, suaraFahri di masjid Al Azhar saat Talaqi masih suara cewek, suara-suaraatmosfer lalu lintas di Kairo juga belum masuk. Pendeknya, hasil dari> bajakan tersebut belum layak untuk menjadi bahan apresiasipenonton. Jika sudah begitu, apakah penonton juga layak menilaisebuah produk yang memang belum layak untuk di apresiasi?

Kabarnya, saya mendengar justru yang mengkonsumsi AAC bajakan kebanyakan umat muslim pecinta novel AAC. Semoga berita itu tidakbenar. Tapi terlepas dari semua itu, saya menyayangkan sikapsiapapun yang terlibat, baik membajak maupun mengkonsumsi bajakantersebut. Apalagi melakukan penilaian atas dasar film bajakantersebut yang kemudian menghasut, mencerca dan menjelek-jelekkanfilmnya dan calon penonton yang mau menonton di bioskop. Saya hanyabisa berharap kepada Alloh untuk memaafkan orang-orang yangmelakukan itu. Bagi yang tidak melakukannya, saya ucapkan terimakasih yang paling dalam. Kepadanya, saya hanya berharap doa untuksaya tetap sabar dan tidak terpengaruh.> Jujur, sekali lagi bukan materi yang saya kejar. Lebih dariitu, film ini telah membuat saya mencintai lebih dalam agama Islam,karena keindahan Quran yang menekankan kesabaran dan keikhlasanumatnya.> Robbana Afrigh alaina Sabran, Wa tsabit Aghdamana wansurna 'alalqoumil kafiriin ...


Ekky Imanjaya said (produser Film yg kini di Luar negeri ):soal pembajakan, saya ingin sekali bicara.intinya, saya sedih, maling kok dibela? nyolong kok bangga? nyopet kokdirayakan?tentu saja ada anomali atau perkecualian.tp membajak karya anak bangsa sendiri sangat keterlaluan!itu mencuri namanya, dzalim.nanti penjelasan lebih lanjut dari argumen saya ini, saya akan postingasap.(from Milis FLP –Forum Lingkar Pena)

Saudaraku yg kucintai karena ALLAH…Jika seorang Hanung saja saja bisa berkata seperti itu, apa yg akan antum katakan saat fenomena nonton Film bajakan itu mulai berkeliaran kemana2…?? Yah, semua memang pilihan, bisa nonton aja di bioskop…nunggu VCD Originilnya ada…atau malah rame2 liat bajakannya juga..

Seperti disampaikan dalam acara bedah Film AAC di Unair, 29 Februari kemarin kang Abik (sapaan buat habiburrahman el shirazy) bilang kalo Master of Film AAC di Indonesia Cuma ada di 4 orang, yang semuanya itu adalah orang2 perfilman atau pihak2 Production House…Lah, yang sudah antum dapatkan atau malah sudah ditonton rame2 atau sembunyi2 itu darimana..??

Saat ikut mengomentari bajakan itu saya pun sadar sepenuhnya bahwa saya bukan siapa2 dan bukan apa2 untuk ikut2an rame berkomentar, tapi saya punya hak bersuara…Sungguh, saya tidak rela saat karya seorang ikhwah (Habiburrahman el Shirazy) yang best seller kemudian ada apresiasi perfilman Indonesia untuk membuat Filmnya kini dibajak…dijiplak…dan yang menikmati adalah antum semua…Muslimin !!!

Mungkin benar kata seorang sister : mereka tak pernah menulis, jadi tak pernah tahu rasanya jika karya original yang telah memeras otak tiba2 dibajak..diplagiat..!! Dan saya ingin melihat dari sisi simpel saja jika antum yang saat ini diperlakukan seperti itu bagaimana..???

Kata kang Abik : saya sebenarnya tidak masalah saat ada karya2 bajakan AAC, sebab royalti (honor menulis) sudah sangat banyak…bahkan insyaALLAH novel beliau akan ditranslate ke English dan dipasarkan di luar negeri……

Saudaraku…sekali lagi saya ingin mengajak untuk bisa berfikir bijak saat kita penasaran dengan film itu, di tengah kontroversi nonton di bioskop, dalam penantian hadirnya VD originil atau pemutaran di Televisi…Beginikah kita memberikan apresiasi kita pada dakwah..?? Pada saudara kita yang telah berhasil melakukan ekspansi dakwah..?? Lihatlah kini makin banyak yang jadi baca AAC bahkan akhirnya mereka yang tak pernah kenal Islam pun kini jadi sering baca Ayat2 CintaNya (baca : AL Qur;an)…

So, memang pilihan saudaraku….Tapi jika bisa pilihlah yang benar, jangan rame2 etriak maling tapi kita juga malingnya..Astaghfirullah…Jika mau yuk kita nonton rame2 ke bioskop…Kita booking pas hari itu buat WOMEN ONLY (akhwat) jika memang masalahnya pada bioskopnya…Jika kita tahu, Fiqh itu tdk pernah mempersulitkan kita, hanya kita yang mau belajar atau tidak. So, jangan sampai kita mengharamkan yang lain tapi kita menghalalkan yang harusnya haram karena ego kita…atau malah ketidak tahuan kita

Jika kita sering mengkritik film2 Indonesia yang gak mutu…maka saat karya Islam muncul ke permukaan berilah apresiasi tertinggi atas nama ISLAM…Jika banyak complain karena film tak sama dg novel, karena realita tak seindah tafsir fikiran kita ya berikan bukti…Bikin film sendiri dg semua manajemen atas nama ISLAM…Piye, siap ora..??? kalo belum siap hargai dong, karya anak bangsa…jangan malah menghargai kepingan VCD bajakan…!!


030308 in Hero City
, saat hati tergerak menulis karena sayangku pada saudara2ku yang tanpa bersalah melihat film bajakn itu, padahal seperti tanggapan di milis FLP, yang asli ma yang bajakan beda lho…Thanx for my sister, who always fight to get u’r dream with u’r capability on English…

Minggu, 24 Februari 2008

Surat-surat Cinta

Kala hati gundah dan perlu tersiram hujan, sms teman2 inilah yang membuat hati kembali hijau berseri..

"Rasa sakit akan membuatmu lebih kuat, rasa nyeri akan menyadarkanmu bahwa jalan kadang berbatu, rasa malu akan membuatmu mengerti bahwa kau perlu berkaca pada saudaramu jika suatu hari kau lakukan kesalahan. Maka saat itulah kesempatan saudaramu untuk menjadi penolongmu dan saat terbaik memulai perbaikan dirimu..." (TWH, 300707)

"Hidup itu selalu ada harapan dalam keyakinan......selalu ada keteguhan dalam kesabaran........selalu ada hikmah dalam kesyukuran......n selalu ada doa untuk saudaraQ tersayang..." (QV2n, 240108)

"Indahnya persaudaraan adalah saat memberi tak berbalas...da sapa dalam sedih....da doa dalam tangis.....da makna dalam setiap kata....da dukungan saat diri mulai goyah...." (Riz, 07)

"tak ada kata seindah nasihat dan doa yang terlantun dari shabat sejati...walau terbentang jarak namun hatis elalu bertaut..Keep on the ALLAH's way, sist.." (End, 0208)

"resapi sebuah perkenalan karena di situ ada kenangan....
syukuri sebuah hubungan karena ada kerinduan...
hargai sebuah persaudaraan karena itu tali persaudaraan.." (ind, 02028)

"wafer said to chocolate, "We are knowed as the sweetiest, aren't we..?"
Chocolate said "u think that we are the sweetiest..?..Hmm please look at here, the people who read this message is the sweetiest one..." (Riz, 02028)

geng motor bonek

Geng-Motor...Bonek

2 kata itu menimbulkan kengerian tersendiri dengan berbagai asumsi negatif di dalamnya. Apalagi jika kata2 itu digabung...Namun ini realita yang terjadi di bumi para pahlawan..bumi yang sering juga diartikan sebagai buminya arek2 bonek (bondo nekat).

Hal ini kudapati di dekat persinggahaanku selama tinggal di surabaya. Jalan karang menjangan adalah jalan tepat depan rumah. Dan setiap harinya, sekitar jam 23.00 mereka mulai beraksi. trek-trek-an atau kebut2an antar motor membuat malam yang harusnya mulai beranjak hening menjadi riuh. Mereka baru berhenti sekitar pukul 2 dini hari atau bahkan jika malam minggu mereka akan melanjutkan aksinya sampai lepas subuh.

Pernah suatu ketika aku mengantar adik kontrakan ke stasiun di ujung kota ini selepas subuh, dan puluhan motor berjajar di pinggir jalan dengan puluhan pemuda yang nongkrong di trotoar atau bahkan di pembatas tengah lajur kanan dan kiri jalan. Banyaak sekali...Untung tidak terjadi apa2 pada kami, sebab jika keluar rumah kita selalu berpakaian "preman"..berhelm standar, berslayer dan berjaket hehe..

Tadi pagi pun dalam reportase salah satu radio lokal, ada seorang bapak yang mengeluhkan kejadian ini. Namun beliau bilang "ya..mungkin karena energi yang tersisa dari malam minggu, mas" katanya pada broadcaster. Aku yang saat itu mendengar ingin rasanya nambah komentar, sebab itu bukan malam minggu saja..hampir tiap hari !!

jangan sampai kasus geng motor di jabar akan mengimbas daerah lain. Seandainya saja teman2 muslim mau merangkul mereka..ya, minimal aku pernah melihat aktivitas teman2 putera yang "mangkal di warung saat lepas malam" bisa dimanfaatkan...Bermula dari warung kopi berakhir di mushola.


"dismenorhea" (nyeri saat haid)


Dalam istilah kedokteran dismenorhea berarti menstruasi yang menimbulkan nyeri. Hal yang paling sering menimpa kebanyakan perempuan. Bahkan diperkirakan perempuan di Amerika kehilangan 1,7 juta hari kerja setiap bulan akibat dismenorrhea.

Dismenorhea primerTerjadi jika tidak ada penyakit organic,biasanya dari enam bulan sampai tahun kedua setelah menarche (menstruasi yang pertama kali didapatkan perempuan,biasanya perempuan Indonesia pada usia 12-14 tahun. Tapi seiring kemajuan zaman usia itu semakin dini saja). Dismenorhea ini seringkali hilang pada usia 25 tahun atau setelah perempuan hamil atau melahirkan normal.

penyebabya antara lain :
1) Faktor kejiwaanGadis remaja yang secara emosional tidak stabil, apalagi jika mereka tidak mendapat penerangan yang baik tentang proses menstruasi, mudah mengalami dismenore primer. Faktor ini, bersama dismenore merupakan kandidat terbesar penyebab gangguan insomnia.
2) Faktor konstitusi
Faktor ini erat hubungannya dengan faktor kejiwaan yang dapat juga menurunkan ketahanan terhadap nyeri. Faktor-faktor ini adalah anemia, penyakit menahun, dan sebagainya.
3) Faktor obstruksi kanalis servikalis (leher rahim)
Salah satu teori yang paling tua untuk menerangkan dismenore primer adalah stenosis kanalis servikalis. Sekarang hal tersebut tidak lagi dianggap sebagai faktor penting sebagai penyebab dismenore primer, karena banyak perempuan menderita dismenore primer tanpa stenosis servikalis dan tanpa uterus dalam hiperantefleksi, begitu juga sebaliknya. Mioma submukosum bertangkai atau polip endometrium dapat menyebabkan dismenore karena otot-otot uterus berkontraksi kuat untuk mengeluarkan kelainan tersebut.
4) Faktor endokrin
Umumnya ada anggapan bahwa kejang yang terjadi pada dismenore primer disebabkan oleh kontraksi uterus yang berlebihan. Hal itu disebabkan karena endometrium dalam fase sekresi (fase pramenstruasi) memproduksi prostaglandin F2 alfa yang menyebabkan kontraksi otot polos. Jika jumlah prostaglandin F2 alfa berlebih dilepaskan dalam peredaran darah, maka selain dismenore, dijumpai pula efek umum seperti diare, nausea (mual), dan muntah.



Dismenorhea sekunderDismenorhea yang terjadi biasanya berkaitan dengan penyakit pelvis organis (penyakit pada panggul), seperti endometriosis*, radang pelvis, stenosis serviks, neoplasma ovarium atau uterus dan polip uterus.
Dismenore sekunder lebih jarang ditemukan dan terjadi pada 25% wanita yang mengalami dismenore. Penyebab dari dismenore sekunder adalah: endometriosis, fibroid, adenomiosis, peradangan tuba falopii, perlengketan abnormal antara organ di dalam perut, dan pemakaian IUD.


cara mengatasi dismenorhea
Pertambahan umur dan kehamilan akan menyebabkan menghilangnya dismenore primer. Hal ini diduga terjadi karena adanya kemunduran saraf rahim akibat penuaan dan hilangnya sebagian saraf pada akhir kehamilan.
Nyeri juga bisa dikurangi dengan:

- istirahat yang cukup
- olah raga yang teratur (terutama berjalan)
- pemijatan (akan efektif jika dilakukan pada tengah2 bagian pinggang bawah punggung oleh partner kita)
- yoga
- orgasme pada aktivitas seksual
- kompres hangat di daerah perut.
Untuk mengatasi mual dan muntah bisa diberikan obat anti mual, tetapi mual dan muntah biasanya menghilang jika kramnya telah teratasi.
Jika nyeri terus dirasakan dan mengganggu kegiatan sehari-hari, maka diberikan pil KB dosis rendah yang mengandung estrogen dan progesteron atau diberikan medroksiprogesteron.
Pemberian kedua obat tersebut dimaksudkan untuk mencegah ovulasi (pelepasan sel telur) dan mengurangi pembentukan prostaglandin, yang selanjutnya akan mengurangi beratnya dismenore. Jika obat ini juga tidak efektif, maka dilakukan pemeriksaan tambahan (misalnya laparoskopi).
Jika dismenore sangat berat bisa dilakukan ablasio endometrium, yaitu suatu prosedur dimana lapisan rahim dibakar atau diuapkan dengan alat pemanas.
Pengobatan untuk dismenore sekunder tergantung kepada penyebabnya.


Warning : Jangan mudah untuk memilih jalur obat-obatan yang tersedia di pasaran tanpa konsultasi dengan tenaga kesehatan !

*endometriosis : tumbuhnya jaringan endometrium (lapisan terdalam) di luar uterus (rahim)

Sumber : Keperawatan Maternitas, blogdokter.net, ingatan saat kuliah obgyn n pengalaman teman2

"beware ya.."

Saat praktik di Rumah Sakit terbesar di Indonesia Timur ini ada banyak hikmah yang bisa kuambil dan hal2 yang membuatku prihatin….Yang akhirnya mengerucut pada sosok perempuan. Ya,perempuan. Sepakat dengan programnya WHO “Safe Motherhood”

Angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara. Karenanya, hal itu menjadi kegiatan prioritas Departemen Kesehatan pada periode 2005-2009. Prioritas lain adalah pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin; penanggulangan penyakit menular, gizi buruk, dan krisis kesehatan akibat bencana; serta peningkatan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, tertinggal, dan daerah perbatasan serta pulau-pulau terluar.

Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2002-2003, angka kematian ibu (AKI) di Indonesia adalah 307 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan angka kematian bayi (AKB) tercatat 35 per 1.000 kelahiran hidup. Depkes menargetkan pada tahun 2009 AKI menjadi 226 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB menjadi 26 per 1.000 kelahiran hidup. Gizi kurang Pada tahun yang sama prevalensi gizi kurang pada anak balita akan diturunkan dari 25,8 persen menjadi 20 persen dan umur harapan hidup dinaikkan dari 66,2 tahun menjadi 70,6 tahun.

Menurut Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Depkes Sri Astuti S Suparmanto, ada empat strategi utama Depkes dalam pembangunan kesehatan. Keempat strategi itu adalah menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat; meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas; meningkatkan sistem surveilans, pemantauan, dan informasi kesehatan; serta meningkatkan pembiayaan kesehatan.

Saat aku mendapat tugas praktik di Ruang Poli Hamil…Senangnya melihat ibu yang sedang berbadan dua, saat itulah ALLAH begitu memperlihatkan kekuasaanNYa…Tak sedikit yang diuji dengan kesulitan-kesulitan. Banyak yang kehamilannya bermasalah, mulai dari yang ringan à hiperemesis gravidarum (muntah berlebihan saat kehamilan) sampai dengan gejala yang sering timbul dan termasuk kriteria berat yakni Hipertensi atau darah tinggi atau pre-eklampsia jika disertai dengan gejala lain seperti bengkak pada tangan dan kaki, serta adanya kandungan protein pada urine bahkan akan menjadi eklampsia jika disertai kejang….

Astaghfirullah…tak hanya itu ujian bagi perempuan…saat hamil muda pun mereka perlu berhati-hati dengan kehamilannya. Perlu adanya kepekaan terhadap perubahan2 sekecil apapun yang terjadi padanya. Jadi ada 6 tanda bahaya kehamilan :
1) Nyeri kepala
2) adanya bengkak pada muka dan tangan
3) perdarahan dari jalan lahir
4) demam tinggi
5) pandangan kabur atau mata berkunang-kunang
6) tidak terasa adanya gerakan janin

Jika ada gejala seperti tersebut di atas segera bawa ke Tenaga Kesehatan atau Instansi kesehatan. Jangan menunggu. Perempuan selalu menunggu keputusan dari suami, keluarga (seringnya mertua) yang malah memperlambat penyelamatan itu. So...kalian punya keputusan sendiri, ok !

"am i pregnan..?"

Hamilkah….? Atau “saya mual-mual 2 hari ini apa saya sudah hamil…?” atau “tanda2 hamil itu apa aja to..?”

Begitulah 3 pertanyaan yang sering muncul dari saudara2 perempuan yang telah lebih dulu diberi kesempatan untuk menjadi ibu….

Pada dasanya ada beberapa hal yang menjadi tanda pasti seseorang disebut sedang hamil. Di antaranya..

  1. Tidak mendapatkan menstruasi selama beberapa lama
  2. Adanya HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yang ditunjukkan dengan positifnya test-pack 14 hari setelah konsepsi. Tes yang kurang akurat bila dideteksi pada 4 sampai 10 hari setelah terlambat bulan atau 3 minggu setelah konsepsi.
  3. Adanya nyeri pada payudara atau pembesaran pada payudara
  4. Adanya “morning sickness” atau mual muntah di pagi hari
  5. Adanya Quickening (gerak janin). Pada usia 20 minggu bagi primipara (hamil yang perama kali) dan biasanya pada 16 minggu pada multipara (hamil yang kedua atau seterusnya)

Pemeriksaan yang secara obyektif oleh tenaga kesehatan akan membuat diagnosis kehamilan lebih valid. Jadi jika didapat tanda2 seperti di atas semoga berita bahagia itu akan segera anda dapatkan.

Sumber : Bobak, Lowdermilk. 2005. Maternity Nursing. Jakarta : EGC


Rabu, 20 Februari 2008

Tak ada Yang salah dg Hujan

"Yah, hujan....."

selalu seperti itu hal yang kudengar saat hujan menyapa bumi. Padahal kata guru TPAku dulu, hujan itu rahmat..kenapa tiap kali ia datang orang2 tak menyambutnya seperti saat lampu kembali menyala setelah pemadaman...

Tak mungkin akan ada pelangi jika tak ada hujan,
tak mungkin ada kehangatan saat tak ada dingin..
tak mungkin ada maisyah bagi para pekerja yang waktu kerjanya tergantung hujan...

Maka semoga bukan umpatan atau keluhan saat hujan menyapa kita...sebab ia hadir karena sayangNya...maka semoga kita pun juga jadi makhluk yang tak memandang sinis pada hujan. Ya pandai2 memanajemen aja saat hujan tak kunjung mau berganti tugas dg matahari...


Sabtu, 16 Februari 2008

"Rumah Sehat (bukan Rumah sakit)"

Nama adalah Do'a. Kata2 itu yang sering dipesankan oleh orang2 tua. Dan memang kufikir nama juga berpengaruh bagi psikologis manusia di dalamnya.

Lihat dan selami makna kata "Rumah Sakit" ia berarti sebuah rumah yang berisi dengan orang2 sakit (yg ingin sembuh dari sakitnya). Akan menimbulkan sebuah momok tersendiri bagi masyarakat awam yang tdk faham dunia medis. Apalagi jika para petugas dan tenaga medisnya juga "sakit".

Rumah Sehat dari arti luarnya terlihat lebih ramah, jauh mengesankan sebuah optimisme akan adanya kesembuhan atau kesehatan. Bahkan secara psikologis akan membuat sistem di dalamnya pun juga sehat...Sebab saat berkesempatan praktik di Rumah sakit rujukan terbesar, seringkali bukan saja administrasi yang alot (syarat berbelit2..juga kasir yang bertampang murung bahkan dingin), namun juga pelayanan dari tenaga medisnya yang juga tdk ramah dan profesional. Sampai-sampai ada program SASETA (Salam, Senyum, Tanya) yang diwajibkan bagi semua yang bekerja di Rumah Sakit.

Hal paling kontras dari sistem Rumah Sakit adalah Sistem Banking. Coba lihat mulai dari pelayanan terdepan yang bersinggungan dg customer terlihat ramah-ramah...bahkan selalu senyum tak lepas dari wajah mereka. Tak terlihat sebuah sikap dingin atau cuek pada setiap customer yang datang. Bandingkan jika pergi ke Rumah Sakit...!

Lha apa bedanya antara dua sistem itu..? Toh sama saja melayani masyarakat toh..? Hmm tapi sepertinya perbedaan itu terlihat dari tujuan sistem itu tadi. Jika Bank akan mendapatkan uang dari setiap customer yang datang membuat mata ijo, namun jika Rumah Sakit hubungannya dengan masalah2 kesehatan yang membikin stress para tenaga medisnya, belum lagi jika para pasien itu datang dengan keluhan kasus yang patofisiologisnya berat plus pakai ASKESKIN ! Tapi sepertinya hal ini tdk nampak di Rumah sakit "high class" yang pake sandal jepit dilarang masuk..

Orang miskin tambah miskin..Orang kaya makin jaya...

Kalo mau usul ngrubah nama Rumah Sakit jadi Rumah Sehat mesti jadi orang di DepKes Pusat ya..? Atau jadi bu menteri...? Ah, rasanya hal paling mungkin adalah beraliansi dengan link2 yang mau dukung bikin Rumah Sehat ini....

Hero City, saat aku jengah dengan sistem Rumah Sakit yang seperti "kerajaan"....

"QueUe"

Terjemah bahasa indonesianya “antri”..walaupun sesekali saya sering memanggil seorang mbak dg mbak queue...entahlah kenapa ada yang begitu gandrung dg “que” ini ada Soraya Haque..Marissa Haque..

Namun sepertinya hal itu tdk digandrungi oleh orang indonesia yang notabene berotak kerdil..yakni orang2 yang masih memikirkan dirinya sendiri, hanya memikirkan dirinya sendiri...Ia akan berfikir agar ia tak berada dalam antrian panjang itu dg sesekali mendzalimi yg lain. Ya kadang malah curang...

Sedang seorang yang bijak akan berkata “ngantri..? Ga masalah !” sebab ia sadar akan konsekuensi jika ia datang ke suatu tempat yg memang kebutuhannya diperlukan orang banyak dan dalam waktu yg sama.

Sedang orang yang visioner, ia akan memilih menghindari jalur panjang itu dengan berfikir jauh ke depan, sehingga jatahnya tak akan berebut dg yang lain. Ia akan datang lebih dulu jauh sebelum antrian panjang itu dimulai.

“hidup sejatinya adalah perebutan jatah” (tarbawi) dan orang2 yang tak bermalas2an lah yang akan mendapatkannya...

Perempuan

Ah, perempuan
Sejuta kata mewakili penggambaran dirimu
Tak habis2nya kertas di dunia ini menguliti isimu

Makhluk unik dg segala keindahanmu

Rapuh....
Saat hatimu tersentuh oleh sisi manusiawi
Terkadang malah cengeng
Kadang juga kaku....
Sekaku tulang rusuk yg bengkok itu
Yang kan patah saat ia coba diluruskan

Ah, perempuan
Kau juga kuat dengan segala arti bahasa di dalamnya
Tangan2 perkasa yang menggoreskan tinta kepahlawanan
Tak pernah luput dari peranmu di dalamnya

Ah, perempuan
Ronamu adalah pemanis wajah dunia ini
Kecantikanmu adalah pemikat sanubari
Kelembutanmu mampu meruntuhkan pertahanan nurani
Kecerdasanmu mampu menguncang pertiwi
Malumu adalah perhiasan terindah bumi

Ah, perempuan
Kaulah perhiasan terindah mayapada
Saat kau menyadari untuk menjaganya
Saat kau bertanggung jawab atas tugasmu
Sebab syurga tlah menanti
Tuk mengganti pahitnya hidup di dunia
Dg kemanisan cinta abadi tiada tara
Mereguk madu bersama kekasih yang dirimu berasal dari tulang rusuknya

Irji’i ilaa robbiki rodhiyatan mardhiyyatan fadkhulli fi ‘ibadii fadkhuli jannati...
Hero city, 130208

Minggu, 10 Februari 2008

Diam

diam itu mengamati
diam itu mengukur kemampuan lawan bicara
diam itu rendah hati
diam itu menunggu saatnya bersuara
diam itu berfikir
diam itu berdzikir

suatu saat tak boleh hanya diam
saatnya bersuara kau harus teriak lantang
sebab kau tdk terbungkam
atau kau diteriaki sebagai pecundang

Minggu, 27 Januari 2008

KaLo CermiN bisa NgoMOnG

Ini bukanlah tandingan liriknya lagu kang Doel Sumbang yang berkisah ttg “kalau bulan bisa ngomong”..Namun hanya bersitan ide yang terlintas saat mengamati cermin yang merupakan benda terfavorit kayaknya bagi makhluk yang bernama manusia.

Seandainya cermin itu bisa bicara pasti ia akan ngomong “ bosan melihat orang-orang yang selama ini menghadap dirinya”. Pun jika cermin-cermin yang ada selama ini bisa berkata seperti cerminnya Ratu dalam dongeng Snow White pasti ia tak akan bohong untuk mengatakan jelek, manis, tampan, cantik. Yah, itu hanya andai-andai saja…

Kenyataannya cermin tak pernah mengeluh dengan banyaknya orang yang mematut diri padanya. Ia tak pernah menolak siapapun yang datang untuk membetulkan penampilannya. Dan ia selalu jujur untuk mengatakan yang sebenarnya. Buktinya tak pernah ada bayangan yang beda dari benda aslinya to ? Semua tampak simetris walau letaknya jadi berlawanan, yang kanan jadi kiri yang kiri jadi kanan (hal ini berlaku bagi cermin datar..)

Begitulah cermin menangkap realita. Dengan keterbatasannya yang tak bisa bicara ia menyuarakan kebenaran dan kejujuran. Sedang kita ? Semoga bukan orang yang tak berani menghadapi realita…”Buruk muka cermin dibelah” Mukanya yang jelek tapi cermin yang disalahkan bahkan dihancurkannya…Nasib..nasib…..

Hero City, 240108 : 02.01 am

Sabtu, 26 Januari 2008

SaJak KeriNDuan


payung asa tak mampu menampik

guyuran hujan petang ini

tak jua berhenti air yang membuat

genangan rasa ini,

membuatku bungkam dalam senandung

kerinduanku pada rumahku nan jauh di sana..


andai asa bisa jadi busur pelangi

yang bisa menyambung jarak kerinduanku

kan kutembus guyuran air yang berubah jadi

es sekalipun..


aku ingin pulang...


"Hero City, catatan 150108 saat diguyur hujan...saat ingat memori rumah kebanjiran.."

Senin, 14 Januari 2008

"pena"


lebih tajam dari pedang
lebih cepat dari kilatan cahaya
lebih lembut dari sutera
lebih halus dari bisikan angin di senyapnya malam
lebih luas menembus mayapada daripada satelit
lebih tangguh daripada kokohnya karang
lebih indah dari mentari yang baru merekah
bermakna yang dalam jika ditulis sepenuh hati
menggetarkan hati
menentramkan sukma
yang merayu rindu saat membaca ayat-ayat cintaNya

Robbi...
ajari aku mengeja setiap cintaMu
dalam penggalan episode-episode jiwaku
yang merayap dari waktu ke waktu
mencoba membuka tabir rahasia kasihMu
hingga KAU ijinkan aku
menapaki rumah suciMu

Robbi...
ajari aku memaknai titian kasihMu
dan menangkapnya lewat pena kecilku
yang masih perlu tuntunanMu
untuk menjadi salah satu pemujaMu
yang bisa dibanggakan bersama kekasih pilihanMu

Soerabaia, dalam senandung gerimis senja.."surabaya juga bisa banjir lho.."

Minggu, 13 Januari 2008

Catwalk-nya Indonesia

Jreng !!
Lampu merah menyala...

Bagaikan peragawan para pedagang asongan, tukang koran, bahkan pengemis ikut menyemarakkan catwalk kota yang selalu mengepul dengan asap kendaraaan bermotor. Mereka menggasak barisan mobil dan motor yang tak pernah rapi. Pengemis beraksi dengan berbagai cara untuk mendapatkan keping emas. Pedagang bermandi peluh menjajakan dagangannya dg actionnya masing2. Bahkan pengamen itu tak jarang menampilkan mimik garang walau lagunya sentimentil... Ah, catwalk paling nyata yang sering kutemui yang tak akan kudapatkan di jalanan luar negeri yang sudah maju.

Indonesia...dari sejak aku SD kenal pelajaran IPS, sampe sekarang ganti2 presiden tetap saja masih sebagai negara berkembang...berkembang...berkembang...dan belum ganti menjadi negara maju (ah, mimpi kali ye )

Indonesia pun salah satu nominator papan atas dalam catwalk dunia untuk nominasi negara terkorup, negara termiskin, negara terbodoh, negara rentan bencana.... Wah, pokoknya ada 1001 nominasi yang bisa didapat oleh Indonesia. Bahkan dalam sebuah karikatur digambarkan Indonesia sebagai salah satu tempat yang terpilih untuk ajang "fear factor"...keren !!

Yah, begitulah potret catwalk di Indonesia....

Kereta Proletar



"dik, jemput mbak di Stasiun Gubeng ya.."

Bersama kuda besi aku menuju stasiun. Aku berhenti di tempat para penjemput di dekat tukang2 becak. Satu demi satu wajah2 lelah keluar dari stasiun yang hanya jadi tempat singgahnya pengangkut orang-orang itu. Wajah2 lelah dan sumringah bersama bawaan yang tak sedikit adalah gambaran dari orang2 yang tiba dari ular besi yang sering jatuh dari rel itu.

Akhirnya mbak yang kutunggu datang juga. "naik kereta apa tadi mbak?" ia menjawab "biasalah dik, kereta rakyat...hampir ga dapat duduk tadi.."

Kereta rakyat..tapi aku dan teman2 ku biasa menyebutnya kereta proletar. kereta yang benar2 gambaran masyarakat Indonesia. Ular besi yang menelan manusia hingga ke stasiun tujuannya, ular besi yang mungkin besinya sudah tua hingga sering terdengar berita ada kereta jatuh, ular besi yang kotor, pengap, sempit...Yah, kecuali jika ular besi itu "high class"

Dalam kereta proletar itu berbagai tipe manusia masuk. dan, hal yang sering membuatku tak nyaman adalah kehadiran pedagang yang tak pernah berhenti, pengemis yang aneh2, pengamen yang suaranya serak...

Aku fikir bagaimana orang2 itu bisa naik "strata" jika mereka mengamen, berdagang, meminta juga pada orang2 yang tak "high class"? Ya sama saja...ekonomi dari rakyat miskin untuk rakyat miskin...Ya, tapi akupun juga tak punya solusi buat mereka...Sebab jumlah mereka yang sudah bejibun di negeri paling kaya no 1 dari belakang ini...kalopun mereka pindah sasaran misal ngamen ke orang2 yang lebih kaya mungkin bisa lebih dapat penghasilan gedhe....(atau malah ndak dikasih saking pelitnya ya..? )

Yah, walau ndeso tapi orang2 desa itu solidaritasnya sangat tinggi..! Dan jika ditanya lebih bahagia mana orang kaya dengan orang desa ? maka orang desa akan lebih bahagia dibanding orang kota.

So, jika demikian memang tepat kenapa Indonesia ga pernah maju2....

Sabtu, 12 Januari 2008

Hijabnya Copot !!

"dek, ga boleh..!"

Lalu sang ikhwit alias gadis berjilbab yang masih kecil itu tersenyum kecil dan segera berlari menghampiri ibunya.

Hmm aku hanya tersenyum saat berada di lokasi kejadian itu. Saat itu ada kajian, lagi sesi tilawah. Yang tilawah adalah adalah adik2 TPA..Bareng2...Ikhwan2 kecil tilawah. Nah, saat semua pada khusyuk mendengarkan bacaan yang masih agak cedal itu tiba2 hijab hijau tua di masjid kecil itu tersingkap !!

Buru-buru bapak2 yang berada di dekat hijab segera menutup hijab yang membuka seperempat kain yang membatasi ikhwan-akhwat itu.

Aku masih tersenyum melihat kejadian itu. Fikiran "childish"ku pun berkata..jika aku masih kecil mungkin aku akan melakukan hal yang asma dg si adek kecil tadi atau bisa lebih parah lagi.."Ni ngapain sih, jemur kain kok di tengah masjid.." hehehe...
Kenangan Ramadhan di masjid kecil di Kota Pahlawan, 160907 : 09.33

sebuah pilihan epilog

cengkeraman itu tak lagi kuat
taring itu tak lagi menggigit

tergeletak...
terbaring...
terkulai...

berdebar menanti ketokan palu
atau lemparan pedang pembunuh
atau bunga berkabung penuh maaf

maaf..??

entahlah,
sebab cengkeraman itu masih menorehkan bekas
sebab taring itu masih membentuk seringai bersama mulut berlumur darah

sedang maaf ?
ia masih membumbung tinggi di cakrawala angan

Hero City, "masihkah ada maaf untuk seorang yg berlagak pahlawan?"

"Kisah Rusuk"

Satu tulang rusuk menjadi bagian jiwaku
tulang bengkok yang dipilihNya untukku
bengkok jika diabaikan waktu
patah jika dipukul bertalu-talu

satu tulang itu ditambahkan untukku
agar aku lebih menghamba padaMu
agar aku lebih menyayang kekasihMu
dalam janji setia bertabur rindu
abadi hingga ke jannahMu

Luv U...
atas bertambahnya tulang rusukku


Hero City, 120108 "saat hati merayu rindu"

Jumat, 11 Januari 2008

sketsa kota mati

mentari masih sungkan
menyembul dari selimut bumi
kaki-kaki tanpa alas telah giat berjalan
memikul isi perut bumi
untuk isi perut anak-anak yang lapar
meringis dengan tatapan nanar

saat mentari tak lagi malu-malu
pedati masih berkeliaran di jalan kota ini
becak masih setia memenuhi emperan toko yang pemiliknya orang nonpribumi
bus beradu sambil mengepulkan emisi
sesekali sumpah serapah sopirnya menghiasi siang yang tak ramah ini
sedang pohon-pohon nan asri
berganti menjadi kavling iklan dan pabrik komisi

saat mentari kembali ke peraduan sunyi
di ujung langitNya yang sepi
manusia tanpa alas kaki
kembali menemui buah hati
memberi sesuap nasi
yang telah kelaparan setengah hari
berharap ada rizqi di esok hari
untuk kembali berangkat saat mentari masih sembunyi

sedang manusia berdasi
penat melepas otak yang dipenuhi
nafsu duniawi
dengan tarian para dewi-dewi
yang tunduk saat komisi
diselipkan ke sandang yang mini

sedang manusia yang takut Illahi
merayu sukma, bergelut rindu di hati
di rumah suci nan jauh dari polusi
di sudut kota yang kian mati ini
mati dari hati nurani

saat mentari nampak esok hari
apa yang akan terjadi?

"Saat Air tak Lagi Tenang"


putih bening menjadi cokelat berarus...

diam berubah ganas...

semua kau libas tanpa ampun...

sebab hanya satu tujuan...

mengalir...

dan terus mengalir...


kau tertawa

saat manusia menggigil di atap kepasrahan

saat manusia tumbul tenggelam dalam kuasamu

saat ajal menjemput nyawa


kau tertawa saat manusia menangis...

"biar, salah sendiri kau buat aku seperti ini.."


kini lara yang tertinggal

pahit yang tersisa

namun asa manusia masihlah ada

untuk membuatmu tak menangis

namun tertawa...

dan tertawa bersama manusia


bukannya tertawa saat mereka menangis...

dan tertawa saat kau menangis...