Senin, 23 Desember 2019

Biografi Semerbak sang Cinta Sejati




Sungguh indah cinta mengungkap cinta, cinta yang membuat yang kita cintai semakin kita cinta lewat tutur penuh cinta dari insan yang ia cintai...


Ketundukan pandangan seorang laki-laki muda yang dikenal sebagai Al-Amin, di hadapan seorang perempuan terhormat, businesswoman terbaik, dalam perbincangan tentang bisnis ke Syam, ternyata menggoreskan sebuah kesan yang mendalam pada jiwa perempuan anggun tersebut.

Selama perbincangan, sang lelaki senantiasa menundukkan pandangan. Dan hanya sekali seingat sang perempuan, bahwa lelaki di depannya sempat mengangkat wajahnya. Tampaklah seutas senyum yang menghias dari pemuda pemilik kening yang lebar, dagu yang lepas, dan pesona mata hitam serta gigi yang putih. Rekaman momen sesaat ketika ia menerima pendelegasian kafilah dagang dan mengucap terima kasih. Lalu kemudian kembali menunduk.

Ah, hatinya sedang mengagumi pemuda itukah?

Jejak Bersajak




Selalu ada jejak yang akan terpulas
dalam rindu yang memagut sendu
dan rindu yang meminang lapangnya hati
mengeja sekam seakan pualam
mengidung langgam berpeluk malam
menguat diri pada makam
jejakmu baru saja dimulai kawan...

Senin, 18 November 2019

Orang Tua Kita, Surga Cinta Kita

Bismillah




Mencinta adalah proses mengaktifkan segenap sistem diri untuk melebur pada yang kita cinta (Viana Wahyu)


Bila ada yang bertemu mertua untuk pertama kali saat akad nikah, maka aku salah satunya.

Pada tanggal 6 bulan 6 tahun 2009 adalah momen pertama berjumpa orang tua suamiku. Itupun aku baru cium tangan bapak dan ibu mertua usai aku sah menjadi menantu beliau.

Akad nikah kami berlangsung sepekan setelah silaturahimnya si mas ikhwan. 30 Mei 2009 di rumah Ngawi, si mas ikhwan ditodong bapak untuk melamar anak gadisnya ini. Padahal agenda si mas ke rumah sebenarnya hanyalah bersilaturahim. Ingin mengenal keluarga calon istrinya. Jadilah suami waktu itu hanya datang seorang diri.

Jumat, 15 November 2019

Maukah Kau Mengabadi?

Bismillah



 Kalimat-kalimat kita menjadi boneka lilin
Jika kita mati untuk mempertahankannya
Maka saat itulah ruh merambahnya
Hingga kalimat-kalimat itu hidup selamanya
 (Sayyid Quthb)

Untaian kalimat di atas berada di beranda buku seorang penulis senior yang juga biasa dipanggil ustadz. Keteduhan dan kelembutan tuturnya khas mengalunkan aksara.

Penulis itu adalah Salim A Fillah, yang lebih lanjut menyapa para pembaca dengan menuliskan: "Selalu ada rasa malu ketika ada yang menyebut diri saya sebagai 'penulis'. Adakah begitu ? Saya sendiri merasa belum. Saya masih jauh dari kata itu. Yang ada hanyalah seorang usil yang suka kutip sana-kutip sini untuk sekadar menyajikan cara pandang dan pemaknaan baru atas apa yang telah banyak dibahas para penulis sejati. Itupun seringnya berupa jiplakan-jiplakan yang disusun ulang -agar maunya- tampak rapi. Dan lagi-lagi, masih begitu banyak kekurangannya."

Kamis, 14 November 2019

Fear Tension





Bukanlah para pemberani itu tak memiliki rasa takut. Mereka memilikinya, tapi mereka menekannya dan memilih menjadi petarung kehidupan.. dan mereka menang ! 
(Viana Wahyu)

Kehidupan bagi seorang penyelamat jiwa bagaikan sinar matahari yang menghangatkan raga, ketika malam masih memeluk bumi di dini hari. Mereka melihat satu jiwa adalah sebagai sebuah kehidupan secara keseluruhan.

Bahkan seringkali mereka lupa bahwa mereka memiliki kehidupan !

Jumat, 08 November 2019

Multitasking or Multistressing Mom ?




Kadang kita memiliki banyak pilihan untuk hidup, namun seringkali kita tak punya pilihan untuk memaknai hidup (Viana Wahyu)

Dunia Tanpa Pilihan

Semesta seakan mematri harapan besar pada sebuah kata sederhana,
meski nyatanya kesederhanaan itu berbungkus kerumitan,
yang seringkali hanya bisa dipahami oleh dirinya sendiri,
"ibu"

Oh ibu; mommy; mama; bunda; umi..

Merasa tidak bun, ketika tugas tak seluas waktu yang ada. Bahkan ketika amanah bertubi-tubi datang tanpa mampu ditolak. Mau tidak mau dan bisa tak bisa akhirnya harus mendaratkan diri pada kata aku harus bisa meski belum tentu mau. Akhirnya bertambahlah waktu yang harus dialokasikan untuk menjadi sosok pemeran terbaik dalam segala taskingmu, mom.

Namun ternyata itu ekspektasi belaka,

Kamis, 26 September 2019

Stok Cinta Suami




"Muliakan suami dulu karena surga kita ada padanya, dengannya anak-anak kita akan tampak sebagai malaikat yang membentangkan jalan surga di bawah telapak kaki kita." (Viana Wahyu)


Saya pernah menulis quote ini ketika jadi mahasiswi Matrikulasi di Institut Ibu Profesional. Tulisan ketika tugas keempat yang mewajibkan menulis surat pada suami. Hmmm... (kalau kepo bisa kulik isinya di postingan berikut yaa, hihi) --- Jejak Tugas Menulis Surat Cinta


Yuk ke Gudang Cinta Suami


Judul tulisan ini terinspirasi dari buku pak Cahyadi Takariawan yang saya buka-bika kembali. Dan tertumbuk pada sub chapter, 'Suami surplus cinta'. Artinya kurang lebih versi saya yaitu suami yang memiliki cinta yang berlebih, berlimpah ruah, karena ada banyaaak kantong-kantong cinta yang selalu cepat terpenuhi kembali sebelum isinya habis.

Kalau menurut pak Cah, surplus cinta di sini maksudnya ialah suami yang memiliki kemampuan untuk memproduksi cinta, sanggup mencintai dan memiliki kemampuan untuk memimpin dengan sepenuh hati. Suami memiliki ruang  persediaan cinta yang sangaaat luas dalam dirinya untuk memberikan cinta pada istri dan anak-anaknya.

Betapa nyamannya yaaa bisa menyelip ke gudang cinta suami inih.. ah, tapi kok kepo banget.. Kita ga usah menyelam pun sudah bisa merasakan tebaran cinta suami kan.. eh, atau belum juga ? Hihi...


Kamis, 19 September 2019

Khitan dan Sebuah Kenangan



Ketakutan terbesar datang dari kecilnya keteguhan jiwa

Horornya Emak itu Kalau Anak..

Khitan...
Sunat...
Sirkumsisi...

Emak-emak yang punya anak laki-laki merasa deg-degan ga sih kalu dengar atau baca kata ini ? Apalagi kalau si anak bujang belum disunat ! Masya Allah.. langsung nyut-nyutan berasa ingin pingsan, hihi..

Kalau mau pingsan, mah, ini saya yang doeloe... Secara waktu itu masih kuliah di awal semester 1 pernah diajak kakak yang kuliah di kedokteran untuk membantu dia dan teman-temannya dalam baksos pelayanan khitan gratis.

The best of Seven

Anak pertama kami, Azzam, sebenarnya sudah dari sejak TK B mengutarakan keinginannya untuk disunat. Apalagi teman-temannya sebagian besar memang sudah sunat. Ditambah lagi ada tayangan sejuta anak yang ada episode disunat tanpa nangis.

Sabtu, 20 Juli 2019

Review Film Iqro My Universe, Kita Melangit untuk Membumi


Oleh : Viana Wahyu

Foto dok pribadi instagram.com/penaviana


Lihat...
Baca...
Iqro...

"Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah)." (QS. Ar-Rahman 55: Ayat 33) 

Ayo Melangit...

Pernah merasa dunia masa kecil emak terflash-back dengan keseharian anak-anak di masa kini? Emak sering dong, hehe. Salah satunya ketika kesukaan emak melihat langit semasa kecil ternyata (baru) nyambung dengan film tentang luar angkasa yang ramah anak, Iqro My Universe.

Ada satu pertanyaan terkece nih dari film ini, yang dilontarkan suami kakak pemeran utama,
siapakah astronaut pertama bumi? 
yeayy emak seneng banget karena jawaban emak benar. Yuhuu.. jawabannya ialah, Nabi Muhammad saw lah yang menjadi astronaut pertama bumi bahkan ketika para ilmuwan antariksa belum lahir. Kisah itu terabadikan di Quran dan jika kita belajar lebih dalam ada, banyak bukti kebesaran-Nya ini. Maha Besar Allah..

Dan tahu tidak kenapa icon di google tanggal 20 Juli berlogo astronot ? Taraa.. itu karena kemarin menurut ceritanya genap 50 tahun pendaratan manusia bumi di bulan.

Jadi meskipun review filmnya terlambat gapapa ya, padahal pengajuan si mas sulung mengajak nonton bioskop sudah tanggal 14 Juli kemarin, ketika liburan hampir usai. Daripada belum bisa mengajak anak-anak jalan-jalan ke langit, emak dan bapaknya mengajak anak-anak ke bioskop saja dulu yaa...

Baiklah mari kita ulas film semua umur ini ya, gaesss (mode Azzam dan Zizie yang bergaya ala vlogger, hihi).

Kamis, 16 Mei 2019

Doodle Learner tentang Pramuka untuk Mas Azzam


"Kau tahu apa warna harapan, nak ?"

"Saat kau kenal dirimu dan menjadi manfaat terbaik dan terbanyak dari dirimu, maka itulah warna harapanmu. Contohlah sang nyiur yang melambaikan asa dan menumbuhkannya pada tunasnya."

Masih berlanjut edisi nge-doodle untuk PAT mas Azzam nih..

Doodle Learner untuk Mas Azzam tentang Bulutangkis


"Tidak harus bersayap untuk bisa terbang, bersama helaian bulu shuttlecock pun kita bisa terbang dengan harapan menjelajah dunia" (Viana Wahyu-bundaZizam)

Menapaki waktu PAT atau Penilaian Akhir Tahun ini bunda jadi greget untuk membuatkan doodle learner untuk mas Azzam yang akan naik kelas 4.

Meskipun nyoret-nyoretnya masih sangaat amatiran tapi setidaknya jadi waktu yang menyenangkan untuk belajar 😍. Konsekuensinya si adek jadi ikutan coret-coret juga dong tapi alhamdulillah mau coret-coret di kertas lain.


Rabu, 08 Mei 2019

9 Tips Menjadikan Rumah Sebagai Tempat Berbuka Puasa Terfavorit



"Buka puasa terindah itu pada rasa kebersamaan dengan orang-orang yang kita sayang. Tak penting rasa dan rupa santapan, asalkan mata dan jiwa kita merasakan ketulusan yang tak kan lekang." (Viana Wahyu)

"Manakah tempat buka favorit mas dan ayah?" Tanyaku pada dua laki-laki kesayangan usai sahur tadi pagi.

Keduanya menjawab, "rumah".

Wah bisa satu jawaban yang sama dengan bunda nih, sudah kompak lah kami kalau ikut kuis kekompakan kayak di layar kaca hehe.

Mengapa kami memilih buka puasa di rumah ? Inilah alasannya dan tips membuat rumah menjadi istimewa.

Senin, 06 Mei 2019

Tips Berbuka Puasa Bumil dan Busui Agar tetap Sehat



Marhaban ya Ramadhan

"Buka puasa terbaik ialah yang di dalamnya terdapat kebaikan untuk membuka mata hati kita pada kesederhanaan dan menahan diri" (Viana Wahyu)

Halo bunda, khususnya bumil dan busui apakah ikut berpuasa ?

Ini nih garis besarnya untuk boleh berpuasa, yaitu bunda hamil yang sudah melewati trimester pertama dan dalam kondisi sehat, juga busui yang menyusui tunggal (tidak sedang Nursing While Pregnant) dan bayi sudah MPASI, maka semangat yaa.. semoga dimudahkan puasanya ^_^


Kamis, 25 April 2019

Tutorial Insert Foto ke dalam Frame lewat Picsart



Assalamualaikum wa rohmatullaahi wa barokatuh

Sesekali emak-emak iseng ngedit foto yuk hihi.. kebetulan masih berkenaan dengan persiapan wisuda kelulusan kelas Matrikulasi nih. Ada assignment untuk membuat foto dengan frame kelulusan yang sudah disediakan. Yuk cusss aja langsung, mak.. ini versi saya ya mak, bila ada step yang lebih singkat alhamdulillah boleh berbagi di sini ya mak 😄

Yuk bismillaah dulu dan kondisikan suasana rumah kondusif ya mak biar tidak kena distraksi hihi

Kamis, 18 April 2019

Matrikulicious (1) Remah-remah Keramahan CMSE ke Regional Aceh-Sumut



Kita tidak bisa memaksa kenangan manis atau pahit yang terukir pada setiap hati. Tapi kita bisa memaksa hati kita untuk membesarkan prasangka baik agar selalu ada kesan manis dari setiap orang yang singgah dalam kehidupan kita (Viana Wahyu)

Pekan Kejutan

Bila boleh berucap, kesempatan dan kesuksesan itu hanya masalah waktu dan sudut pandang. Semua dari kita memiliki potensi unik dan luar biasa. Setiap dari kita dibekali kekayaan intelektual dan keimanan untuk mengembangkan atau menemukan potensi dahsyat yang terselip pada diri kita. Yakinlah, kita memiliki jalan kesuksesan masing-masing, tempat masing-masing, cerita masing-masing dan labuhan masing-masing.


Bismillah, mengawali sharing ini saya jujur masih harus banyak menata diri, menata hati, menata kepingan bata perjalanan menggapai mimpi, tapi mungkin Allah ingin saya bisa sedikit berbagi tentang diri saya yang dari hati terdalam saya berharap semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman hebat di kelas Matrikulasi batch 7. Mohon maaf jika ada diksi yang tidak tepat ya teman-teman, karena sekali lagi saya masih belajar 😊


Senin, 01 April 2019

NHW #9 The Next Changemaker is me !

Bismillaahi





Perubahan tidak terjadi sendiri, butuh perjuangan yang berderai dan berdarah hingga menetes ke bumi dan menyeruak ke langit.
Bergerak untuk berubah atau diam memintal pasrah?

Alhamdulillaah kelas Matrikulasi sudah di pekan terakhir, sudah genap 9 pekan dan 9 materi serta 9 NHW. Bakalan kangen euy tugas tiap pekan macam begini

Dan materi terakhir adalah tentang perubahan. Sebuah kata yang menjadi tonggak bagi Ibu Profesional untuk mengajak anak-anak mahasiswinya melakukan sebuah arah baru bagi kehidupannya. Serta judul tulisan saya ini adalah bismillah sebagai doa pun dengan uraian berikut ini. Semoga Allah ridho segenap usaha dan doa ini sebagai pilar perubahan kami. Aamiin.


Satu Perempuan Satu Generasi 


Ringkasan perubahan oleh Viana


Berkali-kali Ibu Profesional mengingatkan tentang pentingnya mendidik seorang perempuan, "karena mendidik satu perempuan sama dengan mendidik satu generasi" yaitu generasi anak-anak kita.


Senin, 25 Maret 2019

NHW#8 Mission Accomplished !

Bismillaahirrohmaanirrohiim





"Kita tidak diminta bisa menjalankan semua peran di kehidupan semesta, kita hanya diminta bersungguh-sungguh pada peran peradaban kehidupan kita"
(Viana Wahyu)

Kita Tak Sedang Bermain-main Dengan Hidup 

Saya jadi teringat kisah keluarga Nabi Ibrahim. Masya Allaah, mereka taat tanpa mendebat. Ketika Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan Nabi Ismail hijrah ke Makkah. Dan bagian puncak yang membuat saya takjub berkali-kali meski kisah itu terekam sejak kecil ialah saat ibunda Nabi Ismail berlarian antara bukit Shafa dan Marwa untuk mencari air. Ia ikuti perannya sebagai ibu, ia lakukan feelingnya mencari air meski hanya fatamorgana, tapi ternyata memang endingnya Allah jadikan muara zam-zam di bawah kaki nabi Ismail.




Senin, 18 Maret 2019

NHW#7 Kotak-kotak Otak Perempuan

Bismillaahi...




Kita tidak diminta bisa menjalankan semua peran di kehidupan semesta, kita hanya diminta bersungguh-sungguh pada peran peradaban kehidupan kita (Viana Wahyu)

NHW #7 kali ini okeee banget dan bikin terkesima dengan pemaparan dari Ibu, videonya bisa disimak di sini yaaa

Video Inspiratif Ibu Septi Peni

Apa yang membuat kita berbinar-binar dalam menuju kemuliaan diri dan keluarga maka in sya Allaah kita sedang berproses menuju bunda produktif. Dan di NHW 7 ini kita akan diajak untuk mengenal potensi diri melalui tes bakat, kemarin saat ada kulgram pun alhamdulillaah bisa menyimak paparan langsung dari abah Rama. Kereen sungguh keren.



Jumat, 15 Maret 2019

Hipoksia Kelas Matriks di Pekan Ketujuh

Foto instagram Viana


Air beriak tanda tak dalam
Jika jiwa mak berteriak tanda harus menyelam lebih dalam ? 😄

Mak-mak classmates di matriks apa kabar ?

Masuk pekan ketujuh ini kok saya merasakan atmosfer hipoksia (kekurangan oksigen) ya di kelas ? Yuk bangun.. bangun.. jangan sampai pingsan, maaak.. perjalanan kita masih panjang. Sepertinya kita butuh piknik yaa ke alam desa pegunungan yang menenangkan hati dan bisa merefresh stok oksigen ketenangan di lobus jiwa kita.

Sebenarnya apa yang terjadi ?


Kamis, 14 Maret 2019

Roti Maryam dan Domain Kerinduan

Foto instagram viana


Kadang kerinduan datang bersama ketukan-ketukan sensori perasa yang mengecap manisnya serat-serat kenangan ke bilik peristaltik...

Mau bicara roti apa kerinduan nih ? Keduanya aja yuk biar seru dan jadi simbiosis mutualisme di lorong hati.


Minggu, 10 Maret 2019

NHW#6 Menjadi Manajer Keluarga atau Mager

Bismillaah

Menjadi Manajer atau "Mager"





Waktu terbaik kita adalah hari ini, ketika kita akrab dengan rajutan harapan mentari esok hari dan lekat dengan kenangan senja kemarin (Viana Wahyu)


Setapak demi setapak perjalanan di Matriks ini akhirnya sampai di pos 6. Setelah belajar dengan dibantu ditunjukin cara bikin presentasi oleh mas suami (senengnyaa jadi berasa kuliah beneran). Terima kasih dukungannya ya 😍😙

Alhamdulillaah diberikan kesempatan gabung di IIP ini, berusaha menanamkan dalam hati bahwa kesempatan baru bisa belajar di IIP sekarang ini adalah yang terbaikkkk. Waktu terbaik. Tidak boleh menyesal kenapa tidak dari kemarin gabung sih ? Saya berusaha lagi-lagi mendamaikan hati bahwa bisa jadi kemarin Allah memberikan skenario untuk penguatan di bidang lain. Atau memang saya belum SELESAI tahapan kehidupan saya kemarin jadi baru "dianggap" oleh Allaah untuk bisa belajar HARI INI 😄
Yaah.. meskipun jujur baru benar-benar merasakan 'nyemplung' di Matriks ini sejak di NHW 2 😄



Sabtu, 09 Maret 2019

Selayang Pandang MP-ASI



🍃 Selayang Pandang MP-ASI WHO 🌻
Oleh : bubid Viana-Bidan Muda Bergerak


Sudah pada dibaca kan yaa bunda materinyaa 😍 Naah ada beberapa poin yg jadi tagline besar pada bincang kita kali ini ya bunda2 sayang yang sering menimbulkan banyak persimpangan jalan dan kegalauan ya bunda 😃


Apa itu MPASI  Bintang 🌟🌟🌟🌟 ?
ialah Makanan Pendamping ASI yang terdiri dari 4 komponen dasar yang dimudahkan menjadi 4 bintang sebagai berikut,

🌟 1. Karbohidrat
     Terdiri dari makanan pokok : beras, jagung, sagu, umbi2an (ubi, singkong, kentang, talas dll), dan pasta (makaroni, fussili, dll), mie telur, sereal dll.

🌟 2. Protein
🐣 a. Prohe (Protein Hewani) : daging ayam (kampung/negeri) daging sapi, kambing, ikan (semua jenis ikan : kembung, bawal, emas, gurame, tengiri, patin, ga harus dori dan salmon aja ya bunda ), bebek, telur, produk olahan susu (keju, yoghurt), seafood, hati ayam, hati sapi, otak sapi, dll
🥔 b. Prona/ protein nabati : tempe, tahu, tofu, kacang2an (kacang hijau, kacang merah), biji2an seperti wijen, dll

🌟 3. Sayur dan buah
🥦 Sayur : bayam, kangkung, wortel, tauge, sawi, kol, brokoli, dll
🥝 Buah : pepaya, jeruk, alpukat, kiwi, semangka, mangga, buah naga, pisang, apel, kelapa muda, kurma, dll (jadi buahnya jangan buah pisang aja ya bun apalagi di hari pertama MPASI neeh 🙈).

🌟 4. Lemak, bumbu dan air
🥥 Lemak : minyak sayur, minyak kelapa, mentega, margarine, santan (boleh homemade atau santan instant), kuah kaldu
🥣 Bumbu : bamer, baput, ketumbar, lada, pala, daun salam, kunyit, jahe, lengkuas, temu kunci, gulgar, kayu manis, dll
💦 Air : ASI/ ASIP, air putih, kuah sayur, sari buah/jus buah homemade, hindari jus kemasan



Kamis, 07 Maret 2019

Bidan adalah Dinamisasi Serdadu Ibu dan Anak





Bidan adalah Dinamisasi Serdadu Ibu dan Anak
  Oleh : Viana Wahyu


Dinamis dalam kerumitan. Menjadi seorang bidan bukanlah jalan mulus tanpa aral. Keberadaannya sebagai garda terdepan yang berperan aktif menurunkan angka kematian ibu dan bayi adalah sebuah perjuangan yang penuh tanggung jawab. Sebab masih banyak terjadi keruwetan dan permasalahan menyangkut penanganan ibu hamil, yang menjadi awal keberlangsungan sebuah kehidupan baru manusia di negara kita.

Dalam dua dekade MDGs (Milllenium Development Goals) AKI di Indonesia mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup. Masih merupakan angka yang tinggi kalau tidak dikatakan masih gagal dalam penurunan AKI.

Barisan para bidan adalah pelaksana pertama dari program pemerintah untuk menekan AKI melalui program bidan PTT (pegawai tidak tetap) ke seluruh pelosok nusantara; program jaminan kesehatan (JKN) hingga BPJS kesehatan. 


Selasa, 05 Maret 2019

Dimensi Pena

Bismillaahi...
Sebuah tulisan untuk tema Aku, FLP dan dakwah kepenulisan

Dimensi Pena
Oleh Viana Wahyu





Mengapakah kisah Ibu Kartini lebih masyhur dan diperingati dibanding dengan kisah Laksamana Kemala Hayati yang gagah berani bertempur di medan laga ?

Pertanyaan itu mengusik hati saya ketika hampir sepuluh tahun ke belakang ikut dalam bedah film yang diadakan oleh FLP Surabaya. Lantas pembicara menjelaskan bahwa goresan pena kita lebih panjang untuk dikenang sejarah dibanding goresan pedang kita.



Senin, 04 Maret 2019

NHW #5 Desain Belajar "ala Viana"

Bismillaahi..



Sebenarnya, 
Dosis kita di dunia ini sudah diukur-Nya
Indikasi mengapa kita diciptakan sudah tercantum
Dan langkah yang kita ambil sudah tersurat
Namun semua lenyap ketika kita terlahir

Karena bumi ini sejatinya adalah tempat kita belajar
untuk menemukan kembali segala label penciptaan kita

Jika kita merasa tak sanggup dalam kebenaran, yakinlah jalan ini sudah dipilihkan-Nya
Dosis pembelajaran kita sudah pas untuk berada di dunia ini

Yakinlah, tak akan ada efek samping
Ketika kita memilih berada di jalur-Nya
Jika pun ada ujian itu pasti
Karena dengan ujian demi ujian itu
Kita naik kelas dan lulus sesuai titah peradaban
(Viana Wahyu)


Deadline NHW sudah menyapa dan harus segera diselesaikan heuu.. Dan seharusnya NHW 5 ini lebih mudah bukan sih ? Karena dari NHW 1 hingga NHW 4 kita sudah banyak dituntun menuju jalan kesadaran jiwa kita 😄

Tapi seperti biasa, jalan emak-emak itu beda-beda ya untuk bisa merumuskan sebuah jawaban. Dan bagi saya, NHW 5 ini tetap saja rasanya hehe, soalnya mudah sebenarnya, jawabannya yang harus nunggu deadline datang 😂 (ngakuu.. maap yaa mak walas dan mak fasil, aye termasuk DLers nih)

Baik, kita coba belajar ala saya yaa.. Dan di waktu dekat deadline ini saya menemukan bahwa konsep ala saya ini seperti analogi obat. Kadar, dosis pemakaian, indikasi dan kontra indikasinya sudah ada. Tapi sengaja kita diminta oleh Allaah untuk terus belajar agar menjadi obat yang bermanfaat, dan bukan menjadi obat yang salah takar lalu menjadi toksik.



Sabtu, 02 Maret 2019

Sajak tentang Mimpi




Tanyakan pada mimpi
Kaukah itu yang datang dari
ruang waktu yang tersembunyi
atau ruang kata yang menari
atau ruang diksi yang tak bertepi

Mungkinkan itu mimpi
Rajutan harapan yang terus tersemai
bersama harapan setiap pagi
yang berkejaran bersama bayang diri

Biarlah mimpi
terus menjejak bumi
ketika niat kita setinggi mentari
agar kita tak lupa hakikat sejati
bahwa mimpi hanyalah rantai
dari kehidupan yang tiada abadi

Mimpi itu persembunyian hati
atas doa yang terus terlabuh setiap hari

Bangunlah dari tidurmu, kejarlah mimpi
Bangunlah peradaban surgawi


Senin, 25 Februari 2019

NHW #4 Milestone Bunda Profesional

Bismillaahi



"Kita tak harus menunggu menjadi sempurna untuk bermimpi sempurna, lakukan saja hal yang membuatmu bahagia" (Viana Wahyu)


Kekuatan Fitrah

Membaca dua kata antara kekuatan dan fitrah itu menumbuhkan kekuatan sendiri untuk saya. Betapa pun kita berjuang dan berusaha kuat di panggung dunia ini, tetaplah tak ada yang bisa mengalahkan fitrah kita sebagai hamba-Nya. Maka demikian halnya dalam pendidikan anak, betapa pun banyak teori tetaplah kekuatan fitrah yang lebih tepat aplikasinya. Barokallaahu untuk para ilmuwan kehidupan dengan ilmu-ilmu fitrah yang dibagikan pada kami.

Dan kembali berkaca pada diri sendiri, semakin hari semakin menanjak tangga pemahaman di Matrikulasi ini, namun IIP hanya sebagai sarana, perjuangan sejati dari pembentukan Ibu Profesional ini harus para pelaku perjuangan atau pejuang kehidupan yaitu kita sendiri yang harus mewujudkan semua kebaikan di dalamnya.

Apa sajakah tapak perjuangan itu ?

Tentu saja jejak perjuangan ini bisa kita telusuri dari NHW-NHW yang kita bangun. Kalau bagi saya bangunan ini ibarat rumah impian kita.



Senin, 18 Februari 2019

NHW#3 Doppler Cahaya Keluarga Ziezam

Bismillaahi

"Doppler Cahaya Keluarga Ziezam"




"Bila kita belum selesai dengan urusan kita sendiri, maka kita tak akan pernah dan belum bisa diberi amanah mengurus orang lain.

Muliakan suami dulu karena surga kita ada padanya, maka anak-anak kita akan tampak sebagai malaikat yang membentangkan jalan surga di bawah telapak kaki kita

 (Viana Wahyu)



Teman-teman MIIP batch 7 siapa yang baper dengan NHW kali ini ? Karena khusus berisi apresiasi terindah kita untuk partner kita, buat yang belum menikah pun diberi kesempatan untuk menuliskan harapan pada calon imam, ihiiy. Dan kita diminta menggali misi spesifik keluarga kita. (Kalau yang beraroma romantis sih in sya Allaah bisa karena udah biasa hihi, tapi misi spesifik keluarga ? Hmm ini yang bikin sempat berkenyit, karena ketika ngajak suami bahas spesifikasi keluarga kami malah tidak nemu-nemu jawaban ^_^)

Surat Cinta untuk mas Suami


Senin, 11 Februari 2019

NHW #2 Indikator Ibu Profesional Kebanggaan Keluarga

Bismillaahi

Kayuhan Doa Antimainstream dalam Ranah Mainstream 



Sampailah akhirnya pada tugas materi kedua yaitu "Ibu Profesional Kebanggaan Keluarga" 😍. Seneng banget ketika dapat materi ini. Jadi makin paham apa yang dimaksud Ibu Profesional dalam bingkai IIP. Karena ranah domestik pun ternyata juga bisa kita berdayakan untuk jadi profesional.

Nah, yang paling seru dari tugas NHW 2 ini ialah ketika harus mengikut sertakan suami dan anak-anak sebagai klien kita, sebagai partner pemberdayaan diri kita. Barometer keberhasilannya ialah keluarga bahagia dengan karakter dan keunikan masing-masing dalam diri ibu dan keluarga.


Senin, 04 Februari 2019

NHW #1 Matrikulasi IIP Adab Menuntut Ilmu "Puzzle Kehidupan"

"Puzzle Kehidupan"

Tugas NHW #1
Oleh : Viana Wahyu





Hidup ialah kepingan puzzle...
Menyusunnya atau tetap membiarkannya terserak ialah pilihan kita
Tapi satu yang tak bisa kita pilih
waktu perlahan habis
dan sampai di manakah susunan puzzle itu ?



Minggu, 27 Januari 2019

Aliran Rasa : Adrenalin Harapan dan Oksitosinasi Kerinduan





Adrenalin Harapan dan
Oksitosinasi Kerinduan

Sebuah Tugas Tentang Aliran Rasa 
oleh Viana Wahyu

Bismillaahi...

Duhai emak, kurasa engkaulah barisan calon penghuni surga yang sangat dicemburui
Ketika kau baru tersadar bahwa dunia sebenarnya berada di tanganmu
Allaah telah lebih dulu menundukkan surga di bawah telapak kakimu
(Viana Wahyu)

Judul tulisan ini bikin berkerut kah ? Hihi.. maapkan ya kalau mengarah ke lini medis yang sesuai dengan bidang pendidikan formal saya. Sebab dua hormon inilah memang yang sering menimbulkan gelora dan desiran perasaan di hati, ya tidak, mak ? 

Ada dag dig dug karena pompaan hormon Adrenalin macam kita sedang naik roller coaster, wohoo, dan juga ada rasa bahagia penuh kenyamanan macam ketika kita mendekap dan bisa menyusui bayi karena efek hormon Oksitosin yang sedang membunga-bungakan hati kita. Apalagi ada ayahnya anak-anak juga di samping kita ^_^